Rabu, 07 Mei 2014
Masa depan..... Bagiku
Bagiku.....
Masa depan adalah masa dimana masa itu belum terjadi namun pasti akan terjadi di kemudian hari,
Masa yang dimana semua orang bertanya- tanya, masa yang dimana kita rancang sekarang....
Karna kita hanya bisa merancang apa yang terbaik untuk kita, namun semua yang kita rancang harus bener-bener tertata...
Memang tidak semua yang kita rencanakan dapat berjalan dengan lancar, ini semua karna kehendak TUHAN, kadang, apa yang di rencanakan TUHAN akan lebih baik dari yang kita ingin kan dan kita rencanakan..
Aku... tidak bisa meramal masa depanku, karna aku harus memikirkan masa kini, masa yang akan menentukan masa depanku....
AKU... bermimpi...
Setelah lulus SMA ingin masuk ke perguruan tinggi UINSA atau UNESA perguruan yang cukup terkenal di kota tempat aku tinggal, yakni kota Surabaya, aku disana ingin memplajari jurusan Kesehatan / Psikologi / Keperawatan / Kebidanan.. namun yang sangat ingin ku capai antara Kesehatan dan Psikologi..
Aku yakin... dengan aku blajar dimasa kini akan membawakan hasil EMAS dimasa depan..
Dan setelah aku menjadi orang yang Sukses aku akan membuat bangga Umik ku, umik yang membesarknku dengan susah payah, Aku hanya ingin membuat umik ku tersenyum bangga karna ku...
Masa depanku berada di genggamanku... Namun genggamanku masih di kendalikan kuasa TUHAN.
Aku akan berusaha denga sekuat tenaga untuk menciptakan mimpi-mimpi ku, Agar mimpi-mimpiku tidak hanya menjadi angan-angan yang mustahil. Dengan terus berdoa kepada TUHAN buntuk menguatkan genggaman tanganku...
Akankah mimpi yang kita rakit di masa kini akan terjadi di masa depan? Berfikirlah secara Optimis.. Karna Tuhan bersama orang-orang yang selalu berfikir Optimis...
GOOD LUCK !!!
Rabu, 23 April 2014
KERJA OTOT
MEKANISME KERJA OTOT
Sistem Mekanisme Gerak Otot (Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung) UNISBA
SIFAT KERJA OTOT DAN HUBUNGANNYA
Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi. Otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan , sedangkan relaksasi otot terjadi jika otot sedang beristirahat.
Dengan demikian otot memiliki 3 karakter, yaitu:
a. Kontraksibilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran semula, hal ini teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
b. Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran semula.
c. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.
Otot tersusun atas dua macam filamen dasar, yaitu filament aktin dan filament miosin. Filamen aktin tipis dan filament miosin tebal. Kedua filamen ini menyusun miofibril. Miofibril menyusun serabut otot dan serabut otot-serabut otot menyusun satu otot.
1. Jenis – Jenis Otot
Berdasarkan bentuk morfologi, sistem kerja dan lokasinya dalam tubuh, otot dibedakan menjadi tiga, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
a. Otot lurik (Otot Rangka)
Otot lurik disebut juga otot rangka atau otot serat lintang. Otot ini bekerja di bawah kesadaran. Pada otot lurik, fibril-fibrilnya mempunyai jalur-jalur melintang gelap (anisotrop) dan terang (isotrop) yang tersusun berselang-selang. Sel-selnya berbentuk silindris dan mempunvai banvak inti. Otot rangka dapat berkontraksi dengan cepat dan mempunyai periode istirahat berkali - kali. Otot rangka ini memiliki kumpulan serabut yang dibungkus oleh fasia super fasialis.
Gabungan otot berbentuk kumparan dan terdiri dari bagian:
1. Ventrikel (empal), merupakan bagian tengah yang menggembung
2. Urat otot (tendon), merupakan kedua ujung yang mengecil. Urat otot (tendon) tersusun dari jaringan ikat dan bersifat keras serta liat.
Berdasarkan cara melekatnya pada tulang, tendon dibedakan sebagai berikut ini:
1. Origo merupakan tendon yang melekat pada tulang yang tidak berubah kedudukannya ketika otot berkontraksi.
2. Insersio merupakan tendon yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi.
Otot yang dilatih terus menerus akan membesar atau mengalami hipertrofi, Sebaliknya jika otot tidak digunakan (tidak ada aktivitas) akan menjadi
kisut atau mengalami atrofi.
Kebanyakan otot rangka (jumlah dalam manusia Å 600) menyambungkan tulang ke tulang; ada yang menggerakkan bahagian tertentu tanpa melibatkan tulang, misalnya kelopak mata, otot sfinkter, lidah. Otot rangka hanya mampu menarik, tidak menolak. Oleh itu, untuk menggerakkan anggota (pergerakan tulang) otot lazimnya berpasangan, disebut pasangan antagonis. Contoh: untuk membengkokkan tangan, otot biseps mengecut dan pasangan antagonisnya, otot triseps mengendur (m.s.1039 Campbell; m.s. 846 Audesirk & Audesirk). Bagaimanakah pasangan otot antagonis dikawal? Maklumat eferen somatik merangsang otot pertama (melalui neurotransmiter perangsang) dan merencat otot kedua (melalui neurotransmiter perencat). Otot rangka kelihatan berjalur dan tersusun dalam keadaan selari.
b. Otot Polos
Otot polos disebut juga otot tak sadar atau otot alat dalam (otot viseral). Otot polos tersusun dari sel – sel yang berbentuk kumparan halus. Masing – masing sel memiliki satu inti yang letaknya di tengah. Kontraksi otot polos tidak menurut kehendak, tetapi dipersarafi oleh saraf otonom. Otot polos terdapat pada alat-alat dalam tubuh, misalnya pada:
1. Dinding saluran pencernaan
2. Saluran-saluran pernapasan
3. Pembuluh darah
4. Saluran kencing dan kelamin
c. Otot Jantung
Otot jantung mempunyai struktur yang sama dengan otot lurik hanya saja serabut-serabutnya bercabang - cabang dan saling beranyaman serta dipersarafi oleh saraf otonom. Otot jantung hanya terdapat di jantung. Otot jantung terlihat berjalur seperti otot rangka. Otot jantung dikawal oleh sistem saraf autonomi. Setiap sel bersambung-sambung dengan sel lain melalui cakera interkalari yang berupaya mengalirkan arus elektrik dari sel ke sel. Manfaat: supaya pengecutan jantung terselaras untuk mengepam darah. Otot jantung mengecut secara spontan walaupun tiada rangsangan diterima dari sistem saraf pusat.
Letak inti sel di tengah. Dengan demikian, otot jantung disebut juga otot lurik yang bekerja tidak menurut kehendak.
2. Fungsi Otot
Otot dapat berkontraksi karena adanya rangsangan. Umumnya otot berkontraksi bukan karena satu rangsangan, melainkan karena suatu rangkaian rangsangan berurutan. Rangsangan kedua memperkuat rangsangan pertama dan rangsangan ketiga memeprkuat rangsangan kedua . Dengan demikian terjadilah ketegangan atau tonus yang maksimum . Tonus yang maksimum terus – menerus disebut tetanus.
Selanjutnya, ada 2 tipe otot, yaitu otot merah dan otot putih. Otot merah kaya akan suplai darah, mengandung mitokondria dan mioglobin. Mioglobin merupakan senyawa seperti hemoglobin yang mampu mengikat O2 dean menyimpannya di dalam otot. Otot merah juga mengoksidasi asam lemak untuk memeperoleh energi. Sebaliknya, otot putih memiliki sedikit darah, mitokondria, dan mioglobin. Akan tetapi, otot putih terspesialisasi untuk melakukan pernapasan anaerobik untuk menghasilkan energi tanpa O2 sehingga cepat berkontraksi meskipun cepat lelah.
3. Sifat Kerja Otot
Sifat kerja otot dibedakan menjadi dua, yaitu :
A. Antagonis
Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Jika otot pertama berkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau terangkat. Sebaliknya, jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan menyebabkan tulang kembali ke posisi semula. Contoh otot antagonis adalah otot bisep dan trisep. Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung (dua tendon) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yang memiliki tiga jung (tiga tendon) yang melekat pada tulang, terletak di lengan atas bagian belakang. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
Antagonis juga adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan, contohnya adalah:
1. Ekstensor( meluruskan) dan fleksor (membengkokkan), misalnya otot trisep dan otot bisep.
2. Abduktor (menjauhi badan) dan adductor (mendekati badan) misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna.
3. Depresor (ke bawah) dan adduktor ( ke atas), misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah.
4. Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan menelungkup.
B. Sinergis
Sinergis juga adalah otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Contohnya pronator teres dan pronator kuadratus (Otot yang menyebabkan telapak tngan menengadah atau menelungkup).
Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama – sama dengan tujuan yang sama. Jadi, otot – otot itu berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama. Misalnya, otot – otot antar tulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik napas, atau otot pronator, yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup.
Gerakan pada bagian tubuh, umumnya melibatkan kerja otot, tulang, dan sendi. Apabila otot berkontraksi, maka otot akan menarik tulang yang dilekatinya sehingga tulang tersebut bergerak pada sendi yang dimilikinya.
Otot yang sedang bekerja akan berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras, dan bagian tengahnya menggembung. Karena memendek, tulang yang dilekati otot tersebut tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk menggerakan tulang ke satu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus mengadakan relaksasi. Namun relaksasi otot ini saja tidak cukup. Tulang harus ditarik ke posisi semula. Oleh karena itu, harus ada otot lain yang berkon traksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk menggerakan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi semula, diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan kerja berbeda. Berdasarkan tujuan kerjanya tadi, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis.
4. Mekanisme Gerak Otot
Dari hasil penelitian dan pengamatan dengan mikroskop elektron dan difraksi sinar X, Hansen dan Huxly (l955) mengemukkan teori kontraksi otot yang disebut model sliding filaments.
Model ini menyatakan bahwa kontraksi didasarkan adanya dua set filamen di dalam sel otot kontraktil yang berupa filament aktin dan filamen miosin.. Rangsangan yang diterima oleh asetilkolin menyebabkan aktomiosin mengerut (kontraksi). Kontraksi ini memerlukan energi.
Pada waktu kontraksi, filamen aktin meluncur di antara miosin ke dalam zona H (zona H adalah bagian terang di antara 2 pita gelap). Dengan demikian serabut otot menjadi memendek yang tetap panjangnya ialah ban A (pita gelap), sedangkan ban I (pita terang) dan zona H bertambah pendek waktu kontraksi.
Ujung miosin dapat mengikat ATP dan menghidrolisisnya menjadi ADP. Beberapa energi dilepaskan dengan cara memotong pemindahan ATP ke miosin yang berubah bentuk ke konfigurasi energi tinggi. Miosin yang berenergi tinggi ini kemudian mengikatkan diri dengan kedudukan khusus pada aktin membentuk jembatan silang. Kemudian simpanan energi miosin dilepaskan, dan ujung miosin lalu beristirahat dengan energi rendah, pada saat inilah terjadi relaksasi. Relaksasi ini mengubah sudut perlekatan ujung myosin menjadi miosin ekor. Ikatan antara miosin energi rendah dan aktin terpecah ketika molekul baru ATP bergabung dengan ujung miosin. Kemudian siklus tadi berulang Iagi.
6. Sumber Energi untuk Gerak Otot
ATP (Adenosht Tri Phosphat) merupakan sumber energi utama untuk kontraksi otot. ATP berasal dari oksidasi karbohidrat dan lemak. Kontraksi otot merupakan interaksi antara aktin dan miosin yang memerlukan ATP.
ATP ---- ADP + P
Aktin + Miosin ------------------------- Aktomiosin
ATPase
Fosfokreatin merupakan persenyawaan fosfat berenergi tinggi yang terdapat dalam konsentrasi tinggi pada otot. Fosfokreatin tidak dapat dipakai langsung sebagai sumber energi, tetapi fosfokreatin dapat memberikan energinya kepada ADP.
kreatin
Fosfokreatin + ADP ----------------- keratin + ATP
Fosfokinase
Pada otot lurik jumlah fosfokreatin lebih dari lima kali jumlah ATP. Pemecahan ATP dan fosfokreatin untuk menghasilkan energy tidak memerlukan oksigen bebas. Oleh sebab itu , fase kontraksi otot sering disebut fase anaerob.
7. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil adalah bahwa otot sinergis dan otot antagonis merupakan aplikasi dari gerakan alamiah yang dapat dititmbulkan oleh mekanisme gerak tubuh kita, sehingga kehadirannya sangat dibutuhkan untuk menunjang gerakan yang ditimbulkan oleh tubuh kita terutama pada saat kita sedang beraktivitas.
Sistem Mekanisme Gerak Otot (Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung) UNISBA
SIFAT KERJA OTOT DAN HUBUNGANNYA
Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi. Otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan , sedangkan relaksasi otot terjadi jika otot sedang beristirahat.
Dengan demikian otot memiliki 3 karakter, yaitu:
a. Kontraksibilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran semula, hal ini teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
b. Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran semula.
c. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.
Otot tersusun atas dua macam filamen dasar, yaitu filament aktin dan filament miosin. Filamen aktin tipis dan filament miosin tebal. Kedua filamen ini menyusun miofibril. Miofibril menyusun serabut otot dan serabut otot-serabut otot menyusun satu otot.
1. Jenis – Jenis Otot
Berdasarkan bentuk morfologi, sistem kerja dan lokasinya dalam tubuh, otot dibedakan menjadi tiga, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
a. Otot lurik (Otot Rangka)
Otot lurik disebut juga otot rangka atau otot serat lintang. Otot ini bekerja di bawah kesadaran. Pada otot lurik, fibril-fibrilnya mempunyai jalur-jalur melintang gelap (anisotrop) dan terang (isotrop) yang tersusun berselang-selang. Sel-selnya berbentuk silindris dan mempunvai banvak inti. Otot rangka dapat berkontraksi dengan cepat dan mempunyai periode istirahat berkali - kali. Otot rangka ini memiliki kumpulan serabut yang dibungkus oleh fasia super fasialis.
Gabungan otot berbentuk kumparan dan terdiri dari bagian:
1. Ventrikel (empal), merupakan bagian tengah yang menggembung
2. Urat otot (tendon), merupakan kedua ujung yang mengecil. Urat otot (tendon) tersusun dari jaringan ikat dan bersifat keras serta liat.
Berdasarkan cara melekatnya pada tulang, tendon dibedakan sebagai berikut ini:
1. Origo merupakan tendon yang melekat pada tulang yang tidak berubah kedudukannya ketika otot berkontraksi.
2. Insersio merupakan tendon yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi.
Otot yang dilatih terus menerus akan membesar atau mengalami hipertrofi, Sebaliknya jika otot tidak digunakan (tidak ada aktivitas) akan menjadi
kisut atau mengalami atrofi.
Kebanyakan otot rangka (jumlah dalam manusia Å 600) menyambungkan tulang ke tulang; ada yang menggerakkan bahagian tertentu tanpa melibatkan tulang, misalnya kelopak mata, otot sfinkter, lidah. Otot rangka hanya mampu menarik, tidak menolak. Oleh itu, untuk menggerakkan anggota (pergerakan tulang) otot lazimnya berpasangan, disebut pasangan antagonis. Contoh: untuk membengkokkan tangan, otot biseps mengecut dan pasangan antagonisnya, otot triseps mengendur (m.s.1039 Campbell; m.s. 846 Audesirk & Audesirk). Bagaimanakah pasangan otot antagonis dikawal? Maklumat eferen somatik merangsang otot pertama (melalui neurotransmiter perangsang) dan merencat otot kedua (melalui neurotransmiter perencat). Otot rangka kelihatan berjalur dan tersusun dalam keadaan selari.
b. Otot Polos
Otot polos disebut juga otot tak sadar atau otot alat dalam (otot viseral). Otot polos tersusun dari sel – sel yang berbentuk kumparan halus. Masing – masing sel memiliki satu inti yang letaknya di tengah. Kontraksi otot polos tidak menurut kehendak, tetapi dipersarafi oleh saraf otonom. Otot polos terdapat pada alat-alat dalam tubuh, misalnya pada:
1. Dinding saluran pencernaan
2. Saluran-saluran pernapasan
3. Pembuluh darah
4. Saluran kencing dan kelamin
c. Otot Jantung
Otot jantung mempunyai struktur yang sama dengan otot lurik hanya saja serabut-serabutnya bercabang - cabang dan saling beranyaman serta dipersarafi oleh saraf otonom. Otot jantung hanya terdapat di jantung. Otot jantung terlihat berjalur seperti otot rangka. Otot jantung dikawal oleh sistem saraf autonomi. Setiap sel bersambung-sambung dengan sel lain melalui cakera interkalari yang berupaya mengalirkan arus elektrik dari sel ke sel. Manfaat: supaya pengecutan jantung terselaras untuk mengepam darah. Otot jantung mengecut secara spontan walaupun tiada rangsangan diterima dari sistem saraf pusat.
Letak inti sel di tengah. Dengan demikian, otot jantung disebut juga otot lurik yang bekerja tidak menurut kehendak.
2. Fungsi Otot
Otot dapat berkontraksi karena adanya rangsangan. Umumnya otot berkontraksi bukan karena satu rangsangan, melainkan karena suatu rangkaian rangsangan berurutan. Rangsangan kedua memperkuat rangsangan pertama dan rangsangan ketiga memeprkuat rangsangan kedua . Dengan demikian terjadilah ketegangan atau tonus yang maksimum . Tonus yang maksimum terus – menerus disebut tetanus.
Selanjutnya, ada 2 tipe otot, yaitu otot merah dan otot putih. Otot merah kaya akan suplai darah, mengandung mitokondria dan mioglobin. Mioglobin merupakan senyawa seperti hemoglobin yang mampu mengikat O2 dean menyimpannya di dalam otot. Otot merah juga mengoksidasi asam lemak untuk memeperoleh energi. Sebaliknya, otot putih memiliki sedikit darah, mitokondria, dan mioglobin. Akan tetapi, otot putih terspesialisasi untuk melakukan pernapasan anaerobik untuk menghasilkan energi tanpa O2 sehingga cepat berkontraksi meskipun cepat lelah.
3. Sifat Kerja Otot
Sifat kerja otot dibedakan menjadi dua, yaitu :
A. Antagonis
Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Jika otot pertama berkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau terangkat. Sebaliknya, jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan menyebabkan tulang kembali ke posisi semula. Contoh otot antagonis adalah otot bisep dan trisep. Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung (dua tendon) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yang memiliki tiga jung (tiga tendon) yang melekat pada tulang, terletak di lengan atas bagian belakang. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
Antagonis juga adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan, contohnya adalah:
1. Ekstensor( meluruskan) dan fleksor (membengkokkan), misalnya otot trisep dan otot bisep.
2. Abduktor (menjauhi badan) dan adductor (mendekati badan) misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna.
3. Depresor (ke bawah) dan adduktor ( ke atas), misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah.
4. Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan menelungkup.
B. Sinergis
Sinergis juga adalah otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Contohnya pronator teres dan pronator kuadratus (Otot yang menyebabkan telapak tngan menengadah atau menelungkup).
Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama – sama dengan tujuan yang sama. Jadi, otot – otot itu berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama. Misalnya, otot – otot antar tulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik napas, atau otot pronator, yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup.
Gerakan pada bagian tubuh, umumnya melibatkan kerja otot, tulang, dan sendi. Apabila otot berkontraksi, maka otot akan menarik tulang yang dilekatinya sehingga tulang tersebut bergerak pada sendi yang dimilikinya.
Otot yang sedang bekerja akan berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras, dan bagian tengahnya menggembung. Karena memendek, tulang yang dilekati otot tersebut tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk menggerakan tulang ke satu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus mengadakan relaksasi. Namun relaksasi otot ini saja tidak cukup. Tulang harus ditarik ke posisi semula. Oleh karena itu, harus ada otot lain yang berkon traksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk menggerakan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi semula, diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan kerja berbeda. Berdasarkan tujuan kerjanya tadi, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis.
4. Mekanisme Gerak Otot
Dari hasil penelitian dan pengamatan dengan mikroskop elektron dan difraksi sinar X, Hansen dan Huxly (l955) mengemukkan teori kontraksi otot yang disebut model sliding filaments.
Model ini menyatakan bahwa kontraksi didasarkan adanya dua set filamen di dalam sel otot kontraktil yang berupa filament aktin dan filamen miosin.. Rangsangan yang diterima oleh asetilkolin menyebabkan aktomiosin mengerut (kontraksi). Kontraksi ini memerlukan energi.
Pada waktu kontraksi, filamen aktin meluncur di antara miosin ke dalam zona H (zona H adalah bagian terang di antara 2 pita gelap). Dengan demikian serabut otot menjadi memendek yang tetap panjangnya ialah ban A (pita gelap), sedangkan ban I (pita terang) dan zona H bertambah pendek waktu kontraksi.
Ujung miosin dapat mengikat ATP dan menghidrolisisnya menjadi ADP. Beberapa energi dilepaskan dengan cara memotong pemindahan ATP ke miosin yang berubah bentuk ke konfigurasi energi tinggi. Miosin yang berenergi tinggi ini kemudian mengikatkan diri dengan kedudukan khusus pada aktin membentuk jembatan silang. Kemudian simpanan energi miosin dilepaskan, dan ujung miosin lalu beristirahat dengan energi rendah, pada saat inilah terjadi relaksasi. Relaksasi ini mengubah sudut perlekatan ujung myosin menjadi miosin ekor. Ikatan antara miosin energi rendah dan aktin terpecah ketika molekul baru ATP bergabung dengan ujung miosin. Kemudian siklus tadi berulang Iagi.
6. Sumber Energi untuk Gerak Otot
ATP (Adenosht Tri Phosphat) merupakan sumber energi utama untuk kontraksi otot. ATP berasal dari oksidasi karbohidrat dan lemak. Kontraksi otot merupakan interaksi antara aktin dan miosin yang memerlukan ATP.
ATP ---- ADP + P
Aktin + Miosin ------------------------- Aktomiosin
ATPase
Fosfokreatin merupakan persenyawaan fosfat berenergi tinggi yang terdapat dalam konsentrasi tinggi pada otot. Fosfokreatin tidak dapat dipakai langsung sebagai sumber energi, tetapi fosfokreatin dapat memberikan energinya kepada ADP.
kreatin
Fosfokreatin + ADP ----------------- keratin + ATP
Fosfokinase
Pada otot lurik jumlah fosfokreatin lebih dari lima kali jumlah ATP. Pemecahan ATP dan fosfokreatin untuk menghasilkan energy tidak memerlukan oksigen bebas. Oleh sebab itu , fase kontraksi otot sering disebut fase anaerob.
7. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil adalah bahwa otot sinergis dan otot antagonis merupakan aplikasi dari gerakan alamiah yang dapat dititmbulkan oleh mekanisme gerak tubuh kita, sehingga kehadirannya sangat dibutuhkan untuk menunjang gerakan yang ditimbulkan oleh tubuh kita terutama pada saat kita sedang beraktivitas.
MASA DEPANKU
KUNCI MENUJU SUKSES
Beberapa dari Anda tentu sangat ingin mencapai Kesuksesan di Masa Mendatang yang akan membuat hidup Anda lebih berarti dan lebih baik dari masa sekarang.
Banyak orang yang sudah berusaha dan berjuang untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, tetapi belum mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Pengembangan diri dan usaha yang dilakukan untuk mewujudkan keinginan tersebut belumlah cukup. Ada hal lain yang pada kesempatan ini akan saya sharing dan bagikan rahasianya.
Pada kesempatan ini saya akan memberikan frame atau semacam rahasia, mengapa beberapa orang dapat mencapai mimpinya. Sedangkan sebagian yang lain selalu berusaha mengejar mimpinya, dan ada ada juga yang menganggap bahwa mimpi mereka adalah sesuatu yang tidak mungkin didapat.
Menarik memang jika kita membicarakan sesuatu hal yang diantara sebagian orang merasa tidak yakin tentang pentingnya mimpi bagi mereka.
Jika ada seseorang yang dapat mencapai mimpi-mimpinya maka orang tersebut dianggap beruntung, dan yang lain adalah kurang beruntung. Alangkah bahagianya jika semua orang di dunia ini merasa beruntung karena dapat mencapai mimpinya.
Tapi jika saya dapat memberikan Rahasia yang dapat diikuti dan mudah untuk diterapkan kenapa tidak untuk dilakukan dan diukur serta dibuktikan keberhasilannya… Karena sudah banyak yang terbukti bisa mencapai dan menciptakannya menjadi lebih besar lagi dari keinginannya…
7 Rahasia yang akan membuat Masa Depan Anda Sukses:
1. Bertanggung Jawab terhadap dimana Anda berada saat ini
2. Perjelas Apa Nilai2 Hidup Anda (Apa yang penting bagi Anda?)
3. Tulis Apa yang Anda inginkan?
4. Bersihkan semua memori masa lalu yang tidak konsisten dengan Apa yang diinginkan?
5. Ciptakan Gambaran dan ciptakan memori baru untuk kehidupan Anda di masa depan
6. Selaraskan Pikiran Anda dengan Goal Anda
7. Lakukan dengan Partisipasi 100%
1. Bertanggung Jawab terhadap dimana Anda berada saat ini?
a. Jika tidak bertanggung jawab terhadap posisi saat ini berarti Anda menyia-nyiakan Energi yang Dimiliki saat ini untuk melakukan hal yang tidak Anda sukai.
b. Jika Anda menyukai pekerjaan Anda maka Energi yang digunakan untuk membuat keberhasilan akan semakin besar manfaatnya.
c. Gunakan Energy anda terhadap apapun yang Anda sukai untuk dilakukan
d. Apa hal-hal yang Anda sukai dalam kehidupan Anda? Jawaban pertanyaan ini akan membantu untuk menemukan sesuatu hal yang dapat membuat Anda sukses.
e. Jika anda menyangkal maka konflik akan terjadi dengan apapun yang Anda inginkan di masa depan
f. Bertindaklah sesuai dengan apa yang Anda pikir dan sukai, karena hal tersebut akan membuat Anda memiliki Power yang kuat sesuai dengan apa yang ingin Anda capai di kehidupan Anda….
Pertanyaan untuk mengevaluasi:
1. Apa yang membuat Anda tidak bertanggung jawab di pekerjaan atau bisnis Anda?
2. Apakah pekerjaan dan bisnis Anda saat ini adalah sesuai dengan yang Anda inginkan?
3. Apakah hasil yang didapat sesuai dengan apa yang Anda inginkan saat ini?
4. Apa yang membuat Anda bertahan di kondisi saat ini?
5. Jika ada hal yang dapat mengubah hasil yang Anda dapat menjadi lebih baik, dan membuat Anda menyukai pekerjaan dan bisnis Anda, apakah Anda akan melakukannya?
2. Perjelas Apa Nilai2 Hidup Anda?
a. Apa yang penting bagi Anda? (tehadap Karir/bisnis, Family, Hubungan, Kesehatan, Pertumbuhan Pribadi, Spiritual)
b. Tuliskan Nilai2 Anda di semua bidang di atas?
c. Buatlah skala mulai dari nilai yang paling penting menurut Anda?
d. Dan lihatlah Nilai2 mana yang Anda butuhkan dan sangat penting untuk Anda perhatikan sesuai dengan apa yang ingin didapatkan di masa depan.
Pertanyaan untuk mengevaluasi:
1. Apakah Anda mudah untuk menemukan Nilai2 Anda?
2. Apakah Nilai2 Anda mendukung Anda menciptakan Masa depan?
3. Apa yang harus Anda lakukan untuk menciptakan nilai2 baru yang sangat membantu Anda mencapai masa depan yang lebih cepat
3. Tulis Apa yang Anda Inginkan:
a. Pastikan apa yang Anda tuju adalah Apa yang Anda inginkan?
b. Jika anda tahu dengan pasti apa yang Anda inginkan, maka jalannya pun akan terlihat
c. SMART Goals…. (Specific, Measureable, Achievable, Realistic, Timed)
d. Buat Goals dalam tahapan 10 tahun, 6, 3, 1 tahun, 6 bulan, 3, 1 bulan (dengan Konsep SMART)
4. Clean Up the Past Memories:
a. Bagi dalam beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membersihkannya yang berhubungan dengan (Anger, Sadness, Fear, Hurt and Guilt)
b. Time, Money, failure, Success, Power
c. What is Source of the problem?
d. Jika memori masa lalu yang menghambat hilang atau berkurang, maka jalan ke depan akan lebih mulus dan lebih mudah.
5. Ciptakan Memory masa Depan yang diinginkan…
a. Bayangkan masa depan yang diinginkan, dan berikan energy anda telah memilikinya
b. Bayangkan setiap hal yang akan dilakukan untuk mencapai mimpi tersebut
c. Dengan sering melakukan dua hal di atas, alam bawah sadar Anda akan secara otomatis menciptakan jalan untuk mendapatkannya
6. Selaraskan Pikiran dengan Tujuan
a. Ubah pikiran negative yang menghambat menjadi pikiran positif yang mendukung
b. Tulis hal yang sudah dimulai tapi tidak ada hubungannya dengan Tujuan Anda
c. Tulis hal yang pernah dilakukan dan berhasil
d. Tulis hal2 yang masih harus segera diselesaikan
e. Apa hal yang harus dimulai tetapi belum dimulai
f. Apa hal yang harus diubah dalam pelaksanaannya
g. Apa hal yang harus diStop untuk tidak dilakukan
7. Partisipasi 100%
Lakukan setiap apapun yang telah Anda rencanakan.
Pastikan Anda memiliki Kuasa untuk membuat masa depan yang Anda inginkan saat ini. Tidak ada orang lain yang dapat membuat Anda sukses, tidak ada orang lain yang menghambat Anda sukses. Anda sendirilah yang menentukan Apakah Kesuksesan dapat dan layak Anda Raih.-
Rabu, 16 April 2014
MANFAAT LEMON
Buah lemon, siapa yang tak kenal dengan buah ini. Rasanya yang manis keasam-asaman membuat buah ini cocok apabila dibuat menjadi sebuah minuman sebagai penghilang dahaga. Harganyasendiri relatif terjangkau. Dari kandungan vitaminnya, buah lemon mengandung 5 persen asam sitra t dan juga kaya dengan vitamin C.
Selain itu, buah lemon juga mengandung vitamin seperti riboflavin, vitamin B dan banyak mineral seperti magnesium, kalsium, fosfor, protein dan karbohidrat. Tidak hanya bisa dibuat sebagai minuman, banyak juga menu makanan yang memanfaatkan buah lemon untuk pemberi cita rasa pada makanan, mulai dari cake, masakan yang berbahan dari daging ayam atau pun hanya sebagai penghias.
Buah lemon sering kali digunakan dengan cara diperas yang kemudian dicampurkan air putih. Sebenarnya, terdapat banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari buah lemon. Dibawah ini adalah beberapa Manfaat dan Khasiat Buah Lemon bagi Tubuh:
Jika anda dalam kondisi kesehatan yang baik dan bobot tubuh sekitar 70 kg atau kurang, anda disarankan untuk memeras setengah buah lemon yang disajikan ke dalam satu gelas air. Minumlah dua kali sehari. Namun, jika bobot anda lebih dari 70 kg, peras satu lemon utuh ke dalam segelas air. Untuk mendapatmanfaat dan khasiat air lemon yang maksimal, minum dua kali sehari.
Selain itu, buah lemon juga mengandung vitamin seperti riboflavin, vitamin B dan banyak mineral seperti magnesium, kalsium, fosfor, protein dan karbohidrat. Tidak hanya bisa dibuat sebagai minuman, banyak juga menu makanan yang memanfaatkan buah lemon untuk pemberi cita rasa pada makanan, mulai dari cake, masakan yang berbahan dari daging ayam atau pun hanya sebagai penghias.
Buah lemon sering kali digunakan dengan cara diperas yang kemudian dicampurkan air putih. Sebenarnya, terdapat banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari buah lemon. Dibawah ini adalah beberapa Manfaat dan Khasiat Buah Lemon bagi Tubuh:
10 manfaat lemon bagi kesehatan tubuh
Baik untuk perut
Lemon dapat meringankan masalah pada pencernaan bila dicampurkan dengan air panas, termasuk masalah mulas, mual, dan parasit. Lemon berkhasiat sebagai pemurni dan pembersih darah. Asupan dari jus lemon bisa menyembuhkan penderita sembelit. Bahkan jus lemon juga berkhasiat sebagai tonik hati dan membantu anda mencerna makanan dengan membantu organ hati agar memproduksi empedu lebih banyak.Perawatan kulit
Lemon berkhasiat menjadi obat antiseptik alami, yang bertugas menyembuhkan masalah pada kulit. Buah lemon berfungsi sebagai obat anti-penuaan, menyamarkan kerutan dan komedo. Bahkan jika ditempelkan pada bekas luka bakar, buah lemon dapat memudarkan bekas luka.Perawatan Gigi
Tahukah anda jika Khasiat air lemon juga bisa menyingkirkan rasa sakit pada gigi, Jawabanya ya ! Caranya tempelkan potongan lemon segar, atau dibuat berkumur. Selain itu, memeras jus lemon pada gusi dapat menghentikan perdarahan pada gusi. Cara tersebut juga bisa mencegah bau busuk dan masalah lainnya yang berkaitan dengan gusi.
Sembuhkan infeksi tenggorokan
Lemon adalah buah yang baik dalam memerangi masalah yang berkaitan dengan sakit tenggorokan, infeksi tenggorokan, dan tonsilitis akibat bakteri. Untuk mengatasi sakit tenggorokan, anda bisa berkumur menggunakan setengah gelas air lemon.Menurunkan berat badan
Rutin meminum air jeruk nipis dapat menurunkan berat badan lebih cepat. Memanfaatkan air lemon yang dicampur air hangat dan madu, dapat membantu mengurangi berat badan anda.Kontrol tekanan darah tinggi
Air lemon bekerja seperti ramuan ajaib, khususnya bagi orang yang mempunyai masalah jantung. Diet tinggi kalium dipercaya mampu mengurangi pusing, mual, tekanan darah tinggi, membantu relaksasi pikiran, stres mental dan juga depresi.Membantu penyembuhan gangguan nafas
Jus lemon berkhasiat mampu menyembuhkan masalah pernafasan, terutama pada penderita asma.Mengobati rematik
Lemon memiliki sifat diuretik, sehingga mampu mengobati rematik dan juga radang sendi, dengan cara mengeluarkan bakteri serta racun dari dalam tubuh.Meredakan demam
Jus lemon berkhasiat mengobati flu atau demam, dengan meningkatkan produksi keringat. Dengan keluarnya keringat akan meredakan deman.Pembersih darah
Penyakit-penyakit seperti kolera maupun malaria sebenarnya dapat diobati dengan air lemon karena air lemon bersifat sebagai pembersih darah.
Berapa banyak yang harus saya minum?
Jika anda dalam kondisi kesehatan yang baik dan bobot tubuh sekitar 70 kg atau kurang, anda disarankan untuk memeras setengah buah lemon yang disajikan ke dalam satu gelas air. Minumlah dua kali sehari. Namun, jika bobot anda lebih dari 70 kg, peras satu lemon utuh ke dalam segelas air. Untuk mendapatmanfaat dan khasiat air lemon yang maksimal, minum dua kali sehari.
Langganan:
Postingan (Atom)